One Cut of the Dead (2017) 7.8

7.8
Trailer

Nonton Film One Cut of the Dead (2017) Streaming Movie Sub Indo

One Cut of the Dead Sub Indo – Seusai menonton One Cut of the Dead, sulit untuk tak menyebutnya sebagai film yang mengagumkan. Saya sama sekali tak menduga bahwa sajian zombie yang belakangan ini sudah mulai memudar pesonanya masih memungkinkan untuk dieksplorasi dengan pendekatan yang tak terbayangkan sebelumnya. “Ini gila sih,” adalah respon yang pertama kali meluncur dari mulut begitu lampu bioskop dinyalakan yang disambut tepuk tangan malu-malu dari beberapa penonton.

Ya, ada banyak kegilaan yang bisa kamu dapatkan di film ini dan catatan terbesar yang perlu saya sampaikan kepada kalian: ini tidak berhubungan dengan muncratan darah, potongan-potongan tubuh, maupun gaya membunuh si zombie yang kreatif. Sesuatu yang kerap diperkirakan oleh banyak orang, termasuk beberapa kawan baik yang sudah terlampau malas untuk menonton film teror mayat hidup.

Perlu ditekankan, One Cut of the Dead bukanlah tontonan zombie konvensional dan apa yang kamu saksikan di materi promosi hanyalah mengungkap segelintir apa yang telah dipersiapkan oleh sang sutradara, Shinichiro Ueda. Benar-benar mengecoh atau dalam hal ini berfungsi untuk ‘melindungi’ film sehingga penonton dapat memperoleh kenikmatan yang mengejutkan ketika memutuskan memberi kesempatan pada film berdurasi 97 menit ini – meski ada konsekuensi akan mengalienasi calon penonton dan mengecewakan penonton dengan ekspektasi memperoleh tontonan selaiknya trailer.

Download Film One Cut of the Dead (2017) Streaming Movie Sub Indo

One Cut of the Dead Sub Indo – Saya pribadi menunjukkan minat pada One Cut of the Dead bukan disebabkan oleh trailer film bersangkutan, melainkan oleh fenomena tersendiri yang diciptakannya di Jepang. Dikreasi dengan bujet sangat minim (konon, sekitar $27 ribu atau setara dengan biaya produksi rata-rata film indie di Indonesia) dan ditayangkan hanya di satu teater cilik pada penghujung tahun 2017, One Cut of the Dead baru memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi selepas direspon positif di Udine International Film Festival.

Secara bertahap, film dilepas ke bioskop-bioskop Jepang menggunakan promo “diskon bagi penonton dengan dandanan ala zombie” yang ternyata ditanggapi riuh oleh khalayak ramai. Walau jumlah layar bioskop yang menayangkannya tak melimpah ruah, One Cut of the Dead secara konsisten bertahan di carta mingguan sepuluh besar film terlaris selama beberapa bulan yang seketika memberinya status: sleeper hit.

Menilik prestasi komersilnya tersebut – yang juga kerap diwartakan oleh media arus utama kenamaan – maka tentu saja diri ini tergelitik untuk mengetahui: apa sih yang menyebabkan word of mouth dari One Cut of the Dead di kalangan penonton umum bisa berjalan dengan sedemikian baik? Lebih-lebih, apabila ditengok sepintas lalu, tampak tak ada yang istimewa dari film ini kecuali adegan pembukanya yang berlangsung selama 37 menit dan nekat melakukan pengambilan gambar dalam satu kali take saja.